Dapur Aceh : Menyantap Hidangan Serambi Mekah | Catatan Kawan #2

Saya selalu mikir kalau orang bali itu gambarnya bagus, kalau menari bisa lenggak-lenggok, pokoknya seniman. Tapi yang ini, sama sekali enggak. Dan sekarang, dia menulis makanan aceh. Ya terserahlah. Ini Catatan Kawan #2. Tentang Dapur Aceh dari Gede Surya Marteda. Yuk nyimeng makan dulu sana.

 

Dapur Aceh : Menyantap Hidangan Serambi Mekah

Pengen banget makan Mie Aceh atau Roti Cane dengan rasa khasnya? Kalian bingung karena kalian tinggal di Bandung dan bukan di Aceh? Tidak usah khawatir lagi. Sekarang, kalian bisa menikmati kuliner favorit kalian ini tanpa perlu merogok koceh dalam-dalam. Tinggal ambil smartphone kalian, buka mesin pencari, dan ketik DAPUR ACEH, voila! Kalian akan dapat menikmati sajian mantap dari bumi Serambi Mekah ini tanpa meninggalkan kota kita tercinta.

Dapur Aceh yang berlokasi di Jalan Katamso no 11 ini adalah salah satu tempat makan terbaik untuk menikmati kuliner khas Aceh di Kota Bandung. Sekitar 100 meter dari Pos Indonesia, tempat makan satu ini langsung menarik perhatian dengan warna hijau terangnya yang ngejreng. Walaupun tidak terlalu luas, pengalaman makan anda jauh dari rasa tidak nyaman karena penataan yang dilakukan memberikan ruang yang cukup luas antar meja. Dan anda tidak usah terkejut, bila nantinya akan disambut oleh senyuman ramah Cut Nyak Din, foto yang terpampang di dinding ruangan tepat setelah anda memasuki Dapur Aceh ini. 

Menu yang disediakan beragam, mulai dari Mie dan Nasi Goreng sampai Roti Cane, Teh Tarik, dan Es Mentium yang siap mengisi perut kalian yang lapar. Menu andalah dari tempat makan ini adalah Mie Acehnya yang memiliki cita rasa yang kental. Aroma dan rasa dari rempah yang digunakan di dalam kuahnya seketika terasa saat suapan pertama yang masuk ke dalam  mulut. Warna coklat yang cantik dari kuah Mie Aceh ala Dapur Aceh ini pun benar-benar menggugah selera. Mantap!

Setelah puas dengan senasi yang diberikan Mie Aceh, anda punya dua pilihan menarik untuk melepaskan dahaga yaitu, Es Mentimun dan Teh Tarik. Dua-duanya merupakan minuman khas Aceh yang selalu tersedia di tempat-tempat yang menjual kuliner khas Aceh. Es Mentimun dengan parutan mentimunnya yang menambah kesegaran minuman tersebut atau Teh Tarik dengan aroma dan tekstur yang khas serta cara pembuatannya yang selalu menjadi daya tarik tersendiri. Bingung memilih salah satu? Kalian boleh kok mencoba dua-duanya.

Dan selalu ada hal yang kurang jika menikmati kuliner khas Aceh dan tidak mencicipi nikmatnya Kue Cane yang termahsyur itu. Dapur Aceh menyediakan beberapa pilihan roti cane yang tidak akan rugi bila dicoba.

Harganya? Ini bagian yang paling menyenangkan dari Dapur Aceh. Dengan porsi makanan dan minuman yang tidak kepalang tanggung, anda hanya perlu menyisihkan sekitar 10-25 ribu untuk masing-masing porsinya. GILA!

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Bila anda membawa kendaraan pribadi, tempat parkir merupakan tantangan tersendiri karena Dapur Aceh tidak memiliki lahan parkir yang luas. Tetapi bila anda berhasil melaluinya, Mie Aceh yang sedap telah menunggu Anda. Selamat mencoba! (Marteda)